Pada suatu masa
kau masuk ke dalam hidupnya
memberi ilusi cinta
membuatnya berharap dan terluka
Pada masa lainnya
kau hengkang begitu saja
sempat membuatnya hampa
hingga bertumbuh murka
Masih ada masa berikutnya
hati beku oleh amarah
Benci telah mengubah isi hati
selalu meragukan cinta
Karenamu, kini dia berbeda
Tak lagi naif dan mudah percaya
Berdirilah di hadapannya
Sorot matanya tak lagi sama
Demi masa dari semua masa
semoga dia selalu dilindungi Sang Pencipta
dari semua bahaya
termasuk yang ingin menyakitinya
Jangan, jangan lagi mengganggunya
bila tidak bisa menjanjikan apa-apa
dan akhirnya kembali pergi juga
Dia sudah muak dengan air mata…
R.
(Jakarta, 16 Januari 2017 – 17:25)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar