Sabtu, 27 Agustus 2016

"1 AGUSTUS 2016"

Pagi selalu cocok untuk secangkir kopi
sambil membaca berita hari ini
atau tumpukan pesan untuk diri…

…termasuk dari sosok yang tak tahu diri
si penyebab sakit hati
kini ingin bertemu kembali

Ah, pagi yang cocok untuk pahitnya kopi
sembari menebalkan dinding hati
mengunci semua yang perlu dilindungi
Jangan sampai terluka lagi

Biarlah badai itu datang, asal jangan singgah
Usahakan segera enyah
Kalau bisa, sekalian sampai musnah
Jangan mau kalah

Selamat pagi, diri
Mari habiskan pahitnya kopi…

R.
(Jakarta, 4 Agustus 2016 – 22:00)

#StopTanyaKapan: Kawin/Nikah

Nggak di acara keluarga, reuni teman-teman lama, sampai kadang sahabat sendiri…pasti ada saja yang suka nanya begitu. Apalagi bila sahabat yang tadinya sama-sama single, terus habis nikah langsung ikut-ikutan nanya. Variasi lain dari pertanyaan yang sama adalah: “Kapan nyusul?”

(Lanjutannya dapat dibaca di: http://ruangbenakruby.com/wp/2016/08/27/stoptanyakapan-kawinnikah/ )

Rabu, 03 Agustus 2016

"REUNI SMA TANPA PERUT RATA"

"Ugh...uugh...uuugghh..."
Ah, bedebah. Rok hitam, celana panjang hitam, dan jeans andalanku. Semua tidak ada yang muat. Bagaimana ini? Besok aku mau reuni. Sudah sepuluh tahun aku tidak bertemu mereka.
Sudah terbayang komentar-komentar sadis dan tatapan miris teman-teman SMA-ku dulu.
"Apa kabar? Makin gemuk aja!"
"Ah, dia mah, emang gak pernah kurus dari dulu."
"Ini udah anak ke berapa?"
Grr...grrrh...grrrhh... Belum apa-apa aku sudah panas duluan. Bisa kubayangkan wajah-wajah mencibir Amanda dan geng para pesoleknya waktu SMA. Huh! Mentang-mentang aku chubby, aku selalu di-bully.
Kutatap bayangan perutku yang jauh dari rata di cermin. Ah, aku harus menyembunyikannya. Tapi, bagaimana caranya?
Apa aku tidak usah datang saja?
"I know what you're thinking." Suara bariton Ben mengagetkanku. Lelaki jangkung yang sudah hampir botak itu menghampiriku dan memelukku dari belakang. Kulihat wajah kami berdampingan saat sama-sama menatap cermin. Wajahnya tampak serius.
"Kalau aku temenin, kamu mau datang, 'kan?"
---***---
Akhirnya, hari yang kutakutkan tiba juga. Mana Ben tetap keukeuh menemaniku ke Reuni 10 Tahun SMA-ku. Begitu deh, kalau kamu menikah dengan psikolog. Kata Ben, aku harus menghadapi semua hantuku di masa lalu, cepat atau lambat.
Iya juga, sih. Tapi...ah, kata orang masa SMA adalah yang paling indah. Bagiku mah, enggak. Sering di-bully, dikatai, diganggu sampai sakit hati. Amanda dan gengnya emang secantik Gadis Sampul, sih. Sayangnya, mereka juga merasa bahwa (dianggap) cantik berarti bisa suka-suka menghina orang lain. Cuih.
"Maaf." Seorang perempuan tinggi dan...sangat gemuk, bahkan lebih besar dariku, menyenggolku tanpa sengaja. Aku dan Ben lirik-lirikan. Suamiku tersenyum sambil menggenggam tanganku. Hatiku sedikit lebih tenang.
"Damai! Oh, my God," seru seorang perempuan kriwil gembira. Ternyata dia adalah Cherry, sahabatku waktu sekelas dulu. "Akhirnya kamu datang juga. Kamu cantik banget!"
Kami berpelukan. Kukenalkan dia pada Ben, suamiku. Cherry mengenalkanku pada Edo, suaminya. Kami juga bernostalgia dengan beberapa teman lama, sampai...
"Amanda!"
Deg. Jantungku berdegup lebih keras saat mataku mencari-cari sosok yang sempat menjadi momok masa remajaku.
Dan aku pun melihatnya. Sosok yang dipanggil Amanda itu balas menyahut. Dia adalah seorang perempuan tinggi besar dan sangat gemuk yang bertabrakan denganku barusan.
Oh...
R.
(Jakarta, 15 Juli 2016 - untuk Tantangan Menulis Mingguan Klub Menulis Couchsurfing Jakarta: "Rata/Flat" di Setiabudi One, Kuningan - pukul 20:00)

"SAAT 'SEMOGA' BERKISAH..."

Percayalah…
Siapa pun dirimu
sendiri atau di tengah kerumunan
mereka yang barangkali bisa kau sebut teman

Pasti ada…
Pasti ada yang kerap luput dari matamu
sepasang mata yang sesekali memandang dalam diam
menyimpan rahasia, berupa sebuah kekaguman…

…berharap akan satu kisah…
Tak perlu yang luar biasa
atau pakem bak mitos “bahagia selamanya”…

…cukup satu kisah
Semoga cukup indah…

R.
(Jakarta, 2 Agustus 2016 – 16:00)

"TIPS BILA DIKEJAR ANJING DAN KENYATAANNYA"

Ini mungkin traumatis bagi yang tidak suka anjing. Buat yang suka mungkin akan sedih, kecuali bila tahu cara menanganinya.