Sabtu, 14 September 2013

"CARA NGETOP INSTAN" (TERUTAMA DI INDONESIA)

Anda ingin ngetop? Nggak sabar nunggu hasilnya, karena malas berusaha dan menunggu terlalu lama?
1.Dekati orang ngetop.
Sayang, nggak semua orang (beruntung?) berkerabat langsung dan dekat dengan selebriti/figur publik. Jika Anda sangat ingin ngetop, banyak-banyaklah berteman dengan mereka. (SKSD – Sok Kenal, Sok Deket – juga nggak apa-apa!) Syukur-syukur Anda ‘naik kelas’  jadi sahabat sekaligus ‘tangan kanan’ mereka. (Kayak mafia aja, ya?) Jadi orang kepercayaan, diajak kemana-mana, ikut nongol di media, dibayarin (nah, kalo yang ini ngarep!), dan diorbitin – dengan harapan suatu saat ‘bintang’  Anda juga akan ikut ‘bersinar’, kalo bisa lebih terang dari seleb yang sebelumnya Anda ‘tempelin’. Menikahi mereka juga bisa, kalo mereka-nya juga mau dan memungkinkan. Sah-sah saja, toh?
2.Gunakan internet, terutama media sosial.
Nulis blog, bikin portfolio, video unik, hingga foto-foto ‘nyeleneh’? Take your pick. Sekarang sudah banyak yang ngetop instan lewat semua cara yang disebut di atas. Silakan dicoba satu-satu, siapa tahu ada yang gol. Perkara mempertahankan ketenaran Anda nantinya urusan belakangan.
3.Ciptakan ciri khas.
Mau tarian yang rada-rada ‘ajaib’ (dengan beragam istilah yang tak kalah ‘ajaib’ – bukan ‘ajib’! – pula hingga suara yang berisiknya mungkin di luar batas toleransi orang ‘normal’. (Dengan harapan bakal diingat orang terus, kalo bisa sepanjang masa!) Mau bikin tagline yang rada-rada ‘ganggu’ juga boleh. (Trend hari ini: semakin Anda mempermainkan bahasa hingga rusak, semakin Anda diperhatikan orang – meski belum tentu sesuai yang Anda inginkan!)
4.’Berkicau’ secara kontroversial di media sosial.
Apa pun profesi Anda hari ini, tak masalah. Jika Anda sudah melakukan tahap satu (misalnya: berhasil mendekati – atau bahkan menikahi penyanyi terkenal), Anda sudah selangkah lebih maju. Mengapa? Nama Anda sudah (sedikit) lebih diingat orang, meski entah apa prestasi nyata Anda. Masalah apa pun yang Anda komentari di media sosial (entah Anda benar-benar tahu masalahnya atau sekedar ingin ikutan ‘sumbang saran’ – atau HANYA ‘meramaikan suasana’), dijamin Anda akan mengumpulkan banyak respon – apa pun isinya. Yang penting diperhatikan, bukan? ‘Kan niatnya mau ngetop instan!
If you see a social ladder, how fast can you climb it? How high can you get?


R.

(Jakarta, 12 September 2013)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar