Aku tahu...
Aku takkan pernah bisa
bersamamu.
Kau takkan mungkin jadi
milikku.
Hatimu telah terikat
padanya;
sosok yang beruntung luar
biasa.
Kau tak perlu tahu.
Angan-anganku hanya semu.
Kita terlambat bertemu.
Ah, haruskah rasa ini
membiru?
Untuk apa tenggelam dalam
sendu?
Semoga perasaan ini lenyap.
Kuharap sekejap.
Untuk saat ini, semuanya
masih tersimpan dalam kalbu,
karena aku hanya butuh
melihat senyummu...
R.
(Jakarta, 9/9/2013 – 5:55
pm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar