Selamat
menghilang dari peredaran,
wahai
sang pendengki
Tak
ada lagi yang perlu dijelaskan
Biarlah
hatimu sendiri yang teracuni benci
Selamat
tinggal, wahai diva jadi-jadian
Jangan
kira kami akan bersedih
Sepertinya
kau sudah lelah dengan semua tuduhan dan cacian
Selamat
menyendiri dengan rasa pedih
Kami
sama sekali tidak merasa kehilangan
Bukan
salah kami kau sulit mencintai diri sendiri
Fitnahmu
lebih kejam dari pembunuhan,
Namun
kami sudah tidak peduli
Tak
perlu berharap kami akan mengejarmu
Engkaulah
yang memilih hengkang lebih dulu
Tingkahmu
malah mengundang tawa
Betapa
konyolnya sosokmu yang penuh drama!
R.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar