Senin, 30 Desember 2013

"DALAM SETAHUN..."

Setahun bukan sebentar, meski terasa singkat. Banyak yang terjadi dalam setahun. Selalu begitu. Saking banyaknya, mungkin yang paling rajin menulis pun belum tentu mampu merangkum semua peristiwa. Maklum, namanya juga manusia. Ingatan pasti ada batasnya.
            Tapi saya yakin, kita semua pasti sepakat soal ini.
            Banyak yang bisa saya syukuri untuk 2013 ini. Mulai dari kesempatan untuk memeluk lagi sahabat tersayang yang sempat berkunjung kembali, teman-teman baru yang menginspirasi, hingga keberanian saya untuk kembali menggapai mimpi lama yang dulu sempat tertunda: menjadi seorang penulis.
            Jika keinginan sahabat saya untuk kembali ke Indonesia tercapai lagi tahun depan, tentu saja saya akan makin bahagia.Semoga dia juga.
            Kadang tidak butuh waktu lama untuk menyebut seseorang sebagai ‘teman’. Kehadiran mereka telah menginspirasi saya akan banyak hal. Ada yang sekilas mengingatkan saya sedikit akan ayah saya (yah, setidaknya dulu waktu beliau masih sehat dan sadar). Ada yang mengingatkan saya agar mencoba kembali mempercayai cinta, meski – jujur – rasanya masih tak mudah. Seorang dari mereka akan menikah dalam waktu dekat ini. Tak mudah menjalankan hubungan jarak jauh sampai lima tahun lamanya. Mereka telah melalui ‘badai’ yang justru menguatkan hubungan mereka.
            Ya, semua akan tiba pada waktu yang tepat. Hanya Tuhan yang bisa membantu mewujudkannya.
            Tahun ini juga, akhirnya saya berani memantapkan langkah. Ya, saya sudah muak (merasa) didikte orang lain. Saatnya lebih mendengarkan kata hati dan memberi ruang lebih bagi diri sendiri. Bukankah saya juga berhak berbahagia?
            Saya merasa lega akhirnya memberanikan diri menggapai kembali mimpi lama yang sudah terlalu lama tertunda. Berkat writing workshop Oktober lalu, saya bertemu teman-teman baru yang berhasil membangkitkan kembali semangat saya untuk berkarya lebih giat dan bagus lagi. Ya, kali ini saya tak bisa bohong lagi: menulis memang passion sejati saya.
            Semoga 2014 penuh semangat positif. Semoga presiden berikutnya bukan sekedar pengincar duit, bermental selebriti, atau bahkan yang cuma mengajak ribut. ADUH, jangan sampai, deh!
            Aamiin YRA...

            R.

            (Jakarta, 30 Desember 2013)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar