Tersenyumlah,
sayang.
Sebentar
lagi kau akan pulang
ke
tempat yang lama kau rindukan.
Memang,
hanya di sana kau (mampu) bertahan.
Tersenyumlah,
sayang.
(Semoga)
tak ada yang perlu kau khawatirkan.
Semoga
semua baik-baik saja.
Andai
kau tahu, diam-diam aku selalu berdoa.
Tersenyumlah,
sayang.
Aku
hanya ingin kau bahagia
dengan
cinta sejati, selalu bersama.
Demi
kau, aku rela menutup luka.
Tersenyumlah,
sayang,
karena
senyummu memang pantas kukenang
sebelum
kau akhirnya pulang...
R.
(Jakarta,
29 November 2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar