Saya pernah membaca tajuk editorial sebuah majalah remaja, yang kalau tidak salah judulnya "Things I Would Tell My 20-Year-Old Self" (Hal-hal yang Ingin Saya Katakan pada Saya Versi Usia 20-an). Mungkin terdengar agak melodramatis, seperti daftar penyesalan atas yang pernah dilakukan (namun ternyata salah!) dengan yang tidak. Ada juga yang menyebutnya sebagai refleksi diri dan introspeksi.
Ada yang memutuskan untuk menyimpannya sendiri, ada yang membagikannya. (Ya, seperti yang saya lakukan sekarang.) Mungkin alasan tiap penulis berbeda. Mungkin ada yang berharap yang tidak akan mengalami hal yang sama.
Jadi, jika ada mesin waktu untuk kembali ke masa lalu, inilah 9 hal yang ingin saya katakan pada saya versi remaja:
- Mau kurusan atau gemukan, rambut kriwil atau lurus, akan selalu ada orang yang usil berkomentar tentang fisikmu. Memang menjengkelkan sekali, sih. Mendingan tetap berusaha sehat dan bahagia. Lagipula, berat badan dan penampilan luarmu harusnya bukan urusan mereka atau siapa-siapa.
- School system sucks, but you still have to study every subject anyway. Memang, rasanya tidak adil bila kecerdasan seorang murid semata-mata hanya diukur dari nilai (meskipun banyak yang memperolehnya dengan cara menyontek!) Keuntungan jangka panjang dari nilai-nilai tinggi memang bisa mengantarkanmu mendapatkan beasiswa (apalagi ke luar negeri), namun selamat - kamu sudah sadar bahwa tidak menjadi murid sempurna bukanlah akhir dunia.
- Sering dibanding-bandingkan dengan kakakmu? Suka-suka mereka kalau begitu. Sampai mati pun, kalian akan selalu menjadi dua orang yang berbeda, meski berasal dari orang tua yang sama. Jadi, ngapain pula buang-buang waktu dan tenaga memikirkan ocehan mereka?
- Suka menulis? Bagus. Teruskanlah. Suatu saat nanti ini akan menjadi salah satu kegiatan penghasil uang yang paling kamu cintai, meski saat ini banyak yang menganggapnya hanya sebagai hobi - dengan masa depan yang diragukan sekali.
- Banyak yang menyamakan legitimasi kecantikan seorang perempuan dengan hadirnya sosok pacar, bahkan kalau perlu daftar deretan pacar yang panjangnya melebihi ular naga dalam lagu anak-anak. Guess what? Langkahmu sudah benar dengan tidak menjadikan 'pacar' sebagai satu-satunya tujuan hidupmu agar merasa cantik dan bahagia. Masih banyak hal baik lainnya yang dapat kamu lakukan di dunia ini. Kamu berhak bersama sosok yang selalu menghargai dan menyayangimu apa adanya, bukan yang selalu menuntutmu agar sesuai standar mereka. Toh, mereka juga tidak sempurna. Kamu berkembang sesuai lajumu sendiri. Orang lain masih berpikir begitu, kamu tidak usah ikutan dangkal.
- Belajarlah untuk bilang 'TIDAK', karena kamu tidak perlu - dan tidak akan bisa - selalu menyenangkan semua orang di dunia ini. Hal ini akan sangat berguna saat ada laki-laki yang memintamu melakukan hal yang tidak kamu inginkan, apa pun itu. Tidak usah takut ditinggal. Jangan pernah mau kompromi sama orang brengsek yang hanya mau enaknya sendiri.
- Tuhan dulu sebelum yang lainnya. Tidak akan mudah, karena akan selalu ada banyak godaan. Jangan menyerah, ya?
- Kamu galak dan pemarah? Jadikan dua hal tersebut sebagai senjata untuk melindungi dirimu, bukan alasan untuk menyakiti orang lain - apalagi hanya untuk membalas mereka.
- Kamu hanya punya waktu sebanyak tiga dekade dan tiga tahun untuk mengenal ayahmu. Manfaatkanlah.
R.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar