Kamis, 02 April 2015

"AKU, KAMU, DAN BAHAGIA"

Kadang bahagia itu sederhana
seperti menyambut mentari pagi di atas sana
atau mendengarmu tertawa.
Kita akan menghabiskan waktu bersama,
tanpa peduli anggapan mereka
tentang kita yang memang apa adanya.

Bahagia bisa tercipta dari apa saja.
Mungkin kita bisa saling menebar senyum di bawah langit cerah.
Tak perlu yang susah-susah.
Aku enggan melihatmu resah,
seperti kau yang sedih melihatku gundah.

Bahagia itu kadang-kadang saja?
Ah, tidak juga.
Kalau mau, setiap saat bisa.
Suatu saat, kita akan mengenang ini semua:
Aku dan kamu – dua sahabat dalam bahagia.

R.

(Jakarta, 31 Maret 2015)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar