Minggu, 10 Januari 2016

"AMARAH DAN LUKA LAMA"

Ah, cinta...
Sudah terlalu lama
Ternyata lukamu masih juga menganga
Entah apa penyembuhnya

Ah, sayang...
Amarahmu masih kejam
Lagi-lagi hatimu teracuni dendam
hingga benakmu kembali dan kian kelam

Mengapa biarkan dirimu begini?
Sudah lama kau telah berjanji
bahwa kau takkan pernah lagi kembali
Kukira kau benar-benar sudah pulih

Biarkan orang berbicara
Dunia ini penuh dengan segala yang berbeda
terutama yang berharap kau seperti mereka
tanpa peduli kau tersiksa

Meski demikian,
baguslah bila kau masih bisa diam
sementara mereka bebas melempar dugaan dan penghakiman
Tak perlu membalas dengan hinaan

Kamu adalah satu
Hanya kamu yang tahu
cara menjalani hidup dan menjadi dirimu
Terlalu egois berharap mereka mengerti,
karena kamu - dan bahkan semua - bukanlah pusat alam semesta ini...

R.
(Jakarta, 7 Januari 2016 - 16:45)
#1bulanberpuisi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar