Aku terpana
Cukup lama menatapnya
Pernah kulihat dahulu kala
dalam benak yang purba
Ya, itu dia
seputih salju di Antartika
mencair sehasta demi sehasta
kalah akan panas suhu dunia
Secarik kertas tanpa goresan pena
atau kain tanpa noda
Aku amat merindukannya
meski sadar tak semua akan seperti sedia kala
Dahulu kala,
seperti itulah warnanya
isi hati manusia...
R.
#1bulanberpuisi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar