Kamis, 29 Mei 2014

"KILAU AURAMU"

Aku mencari yang hilang.
Kukira kutemukan pada dirimu.
Bukan, bukan cinta atau kasih sayang.
Hanya sesuatu yang pernah kumiliki dulu.

Memandangmu seperti berkaca.
Auramu penuh warna-warni ceria.
Kamu memang selalu apa adanya.
Ingin aku sepertimu, (tampak) bebas merdeka.

Berkatmu, semangat kembali kurengkuh.
Tembok dinginku perlahan runtuh.
Sayang, sebentar lagi kau akan pergi
pulang kepada sosok-sosok yang kau cintai.

Akankah kau mengetahui
bahwa di benakku, sosokmu 'kan abadi?

R.
(Jakarta, 11 Mei 2014)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar