Aku mencari yang hilang.
Kukira kutemukan pada dirimu.
Bukan, bukan cinta atau kasih sayang.
Hanya sesuatu yang pernah kumiliki dulu.
Memandangmu seperti berkaca.
Auramu penuh warna-warni ceria.
Kamu memang selalu apa adanya.
Ingin aku sepertimu, (tampak) bebas merdeka.
Berkatmu, semangat kembali kurengkuh.
Tembok dinginku perlahan runtuh.
Sayang, sebentar lagi kau akan pergi
pulang kepada sosok-sosok yang kau cintai.
Akankah kau mengetahui
bahwa di benakku, sosokmu 'kan abadi?
R.
(Jakarta, 11 Mei 2014)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar