Sabtu, 20 Juni 2015

"UNTUK SEMUA MATA YANG TAJAM MENUDUH (2)"

"Tiada maaf bagi pendosa."
Mata mereka berbicara
dengan sorot mencela
membuatnya tak berdaya

Ah, mereka tahu apa?
Hanya bisa mengira
berspekulasi suka-suka
tak peduli hatinya terluka

Mungkin dia yang harus mengalah
Tak ada gunanya
Berdebat dan membela diri hanya akan membuat lelah
Biarlah mereka berpikir apa pun tentangnya

Tuhan Maha Tahu Segala
Semua keputusan ada di tangan-Nya
termasuk dosa, ampunan, dan pahala...

R.
(Jakarta, 19 Juni 2015 - 14:30)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar