Minggu, 17 November 2013

"JAUH..."

Aku ingin menggandengmu
tanpa harus peduli tatapan mereka.
Aku ingin merasa bangga
saat menunjukkanmu pada dunia
bahwa kau (memilih) bersamaku.

Aku ingin memelukmu
hanya agar kau berhenti menangis.
Tersenyumlah untukku,
karena lukamu begitu pedih mengiris.
Sayang, aku hanya bisa tertegun kaku.

Sepertinya, kita tak mungkin bersatu.
Dunia ini akan mengutuk, meski namamu telah merasuk ke dalam kalbu.
Aku hanya bisa mencintaimu
walau diam-diam dan hanya dari jauh...

R.

(Jakarta, 20 Oktober 2013)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar