Ramadan telah
kembali. Beruntunglah kita yang masih di sini. Akankah selalu begini?
Mungkin banyak
yang dirindukan kali ini. Banyak yang terasa ‘kosong’ – ‘lowong’ di hati. Tak hanya jarang, bahkan kerap lupa
menjaga hubungan baik dengan Sang Ilahi. Atau mungkin kita tengah merindukan
mereka yang tak lagi di sini, entah yang jauh pergi atau sudah tak mungkin
kembali lagi – karena sudah berpulang kepada Sang Ilahi. Sedih? Tentu saja.
Semua mengalaminya, tak hanya Anda.
Yang
membedakannya hanya cara masing-masing orang menghadapinya. Apa daya, inilah
hidup. Semua terus – dan memang harus – berlanjut.
Bagaimana
dengan menjaga hubungan baik dengan diri sendiri? Mungkin sudah saatnya,
setelah selama ini terlalu berpusat kepada orang sekitar. Bukan, bukan berarti
menjadi egois. Bukankah semua sebaiknya seimbang? Tak baik bila sampai ada yang
lebih maupun kurang.
Meski
demikian, tetaplah manusia tak sempurna – dan bahkan takkan pernah
mendekatinya. Manusia hanya bisa berusaha, mumpung waktu dan kesempatan masih
ada.
Selamat
menjalankan ibadah puasa. Seperti biasa, selamat berjuang menjadi lebih baik
dari sebelumnya...
R.
(Jakarta,
28 Juni 2014)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar