Ada beragam senyum di wajahmu;
yang mana sungguh untukku?
Mungkin lebih dari satu..
Entahlah, aku tidak selalu tahu.
Setiap hari senyummu berbeda.
Sempat aku bertanya-tanya.
Kusadari adanya ribuan makna,
bagai mendeteksi tanda bahaya.
Ada beragam senyum di wajahmu.
Ah, sudahlah - aku tak perlu tahu.
Aku sendiri juga tidak mau.
Menebak-nebakmu sama saja memboroskan energiku.
Mungkin sudah saatnya mataku terbuka.
Apakah aku tengah buang-buang waktu saja?
Namun, aku masih percaya
niat baik tak pernah sia-sia.
Toh, hidup juga bukan materi belaka.
R.
(Jakarta, 15 Mei 2014)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar