Sabtu, 17 Oktober 2015

"DEMI HATI, AKUI ILUSI"

Setengah-mati kucoba yakinkan diri
bahwa kau hanyalah ilusi
Bila nyata, kau hanya akan melukai
terutama saat kau pergi

Ah, penyangkalan memang bisa indah
Tak perlu bertarung sampai lelah
hingga kemudian tenggelam dalam gundah
meski sumpah, kadang rasanya muak saat kalah

Maaf, aku harus percaya ini tidaklah nyata
Sudah terlalu sering kecewa
Kadang lebih baik memang berpura-pura
bahwa kita selalu baik-baik saja
hanya agar tiada yang (terlalu) kecewa maupun terluka...

R.
(Jakarta, 17 Oktober 2015 - 12:35)

M

Tidak ada komentar:

Posting Komentar