Dia menanti keajaiban
di tengah guyuran hujan.
Malam itu tak segelap biasa
tipikal malam di ibukota.
Ada pendaran cahaya
wajah-wajah bahagia
dalam meriahnya hari raya.
Apakah wajahnya tampak sama?
Apakah dia sama seperti mereka?
Sudah lama dia tidak berkaca.
Dia juga enggan terlalu memikirkannya.
Masih di bawah hujan,
dia menanti keajaiban
jawaban atas semua pertanyaan.
"Apakah tahun ini akan berbeda?"
Entahlah.
Sepertinya malam itu bukan saatnya
menerima jawab atas semua tanya.
Saatnya pulang,
meski hatinya masih meruang hampa...
R.
(Jakarta, 1 Januari 2014)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar