Kau bilang aku bukan perempuan.
Perempuan 'sejati' tidak blak-blakan.
Dia (harus senantiasa) lembut hati.
Dia (harus) sopan dan tidak bikin ngeri.
Kau bilang aku bukan perempuan normal.
Perempuan 'normal' harusnya tidak mudah kesal.
Selalu mendengar dan menerima,
tanpa banyak tanya.
Kau meminta terlalu banyak
dari perempuan yang merasa muak.
Semua harus sesuai maumu.
Perasaannya pun kau tak mau tahu.
Kau ingin aku (tetap) selalu kemayu
di dunia yang tak lagi lugu.
Terkadang aku terpaksa bersikap keras
di dunia yang kian mengganas.
Ah, kau memang tidak pernah tahu rasanya.
Kau hanya banyak mulut dan menuntut tanpa kira-kira...
R.
(Jakarta, 23 Januari 2014)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar