Kau tak tahu
badai yang senantiasa berkecamuk di balik senyumku
Biarlah sunyi ini menenangkanmu
agar tiada ragu maupun pilu
Jangan siksa aku dengan air matamu
meski hati ini tak selalu setuju
'Kan kusembunyikan cemas dan takutku
hanya agar kau tak lagi tergugu
Semoga Tuhan mengampuni kelemahan dan kesalahan kita
manusia biasa yang tak henti jua menuai murka
Terlalu banyak dosa yang harus ditanggung,
sebanyak pertanyaan yang sulit terjawab
semua atas nama cinta
yang kata mereka seharusnya tak pernah ada...
R.
(Jakarta, 23 Agustus 2015 - 12:00 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar