Senin, 17 Agustus 2015

#CSW-CLUB DIARIES 4: "DALAM KERUMUNAN"

Pernah mendengar istilah "Sendirian dalam kerumunan" (alone in the crowd)? Ingat, sendirian bukan berarti kesepian (lonely).
Mungkin, bagi yang belum terbiasa, sendirian di tempat ramai (alias pergi tanpa kenalan, keluarga, teman, atau pasangan) akan terasa 'kagok' pada awalnya. (Sayangnya, hal ini banyak dialami kaum Hawa, makanya di sini saya merasa sedih...dan bukan kadang-kadang lagi!) Belum lagi fakta bahwa tidak semua bisa secuek itu. Ada yang langsung merasa risih saat dilihat segerombolan manusia lain hingga bete saat dicap 'aneh'. (Lagian ngapain juga ngurusin orang lain - terutama yang nggak saling kenal?)
Yah, selama nggak mengusik atau menyakiti orang lain di ruang publik, maka sah-sah saja bila (lagi) ingin sendirian. Semua tergantung keperluan. Ada juga yang mengatasnamakan kemandirian. ("Kalau mau kemana-mana harus dikawal terus atau nunggu ada yang bisa nemenin, kapan perginya?")
Begitulah. Bila sampai ada yang menyangka Anda tidak punya teman cuma gara-gara (lebih) sering terlihat sendirian di kerumunan, biarkan saja. Justru Anda patut berbangga dengan kemandirian Anda. Biarkan mereka yang sepertinya harus selalu bersama orang lain hanya untuk menunjukkan eksistensi diri.
Sendirian di keramaian juga dapat memperkaya pengalaman hidup Anda. Tidak percaya? Mungkin sebelumnya Anda terbiasa 'ikut arus' alias lebih sering mengikuti apa kata teman. Kali ini, Anda harus berani memutuskan sendiri semuanya. Dengan kata lain, nasib Anda hanya bergantung di tangan Anda (dan Tuhan, tentunya.)
Bagi penulis, tidak masalah. Biasanya mereka akan menganggap suasana dan orang-orang di sekeliling mereka sebagai gudang ide atau inspirasi tulisan. (Makanya mereka tidak pernah benar-benar merasa kesepian. Toh, banyak juga kerjaan.)
Anda juga bisa mendapatkan kenalan baru tanpa sengaja, misalnya saat nonton konser dan sambil menunggu musisi favorit tampil di panggung. Bisa saja tiba-tiba ada yang mengajak Anda mengobrol atau Anda tertarik menegur sosok yang berdiri di dekat Anda. (Cowok / cewek keren yang kebetulan juga datang sendirian, mungkin?)
Mungkin juga Anda tengah mencari sosok yang Anda rindukan di keramaian. Adakah mereka di sana?
R.
(Jakarta, 15/8/2015 – 22:00. Ditulis berdasarkan diskusi apik dalam pertemuan The Couchsurfing Writers’ Club pada tanggal 13 Agustus 2015, pukul 20:00 di Anomali Coffee – Setiabudi One, Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Tema: “Dalam Kerumunan”.) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar