Senin, 08 Februari 2016

H9: "SELAMAT TAHUN BARU IMLEK DARI NONA SEPARUH SKEPTIS"

Dear "Kamu",

Hai, Selamat Tahun Baru Imlek, wahai Pangeran dalam Mimpiku yang akhir-akhir ini mulai kembali jarang apel. Apa kabarmu di sana? Semoga belum lenyap selamanya, kecuali bila kamu akhirnya memutuskan untuk muncul di hadapanku di dalam dunia nyata ini. Kapankah itu? Akankah saat itu tiba? Siapkah aku bila memang begitu adanya?

Ah, lagi-lagi gilaku kumat. Tapi tidak apa-apa. Hari ini aku memutuskan untuk tidak kemana-mana. Mall pasti penuh sesak oleh mereka yang ingin nonton pertunjukan barongsai, sama seperti tiap tahun di sini. Dua tahun berturut-turut aku begitu dengan teman-temanku. Tahun ini aku ingin menyepi dulu. Untuk apa? Selain banyak kerjaan, aku juga sedang berusaha meraih kembali kemampuanku menggali inspirasi. Aku tidak mau tulisanku sampai kering.

Kamu keberatan tidak, bila menjalin hubungan dengan penulis? Siapa pun kamu nanti, jangan sampai kamu cemburu dengan hobiku yang satu ini. Cukup ingatkan saja aku bila menurutmu aku sudah kelewatan. Tapi yang baik-baik, ya. Jangan pakai acara ngambek, nyinyir, apalagi dengan kata-kata kasar. Tidak semua perempuan suka drama dan seintuitif itu. Aku butuh lelaki yang dewasa. Nyinyir atau merajuk malah bikin aku ilfil.

Kata-kata kasar apalagi. Kadang kekerasan tidak selalu bersifat fisik, lho.

Hari Kasih-Sayang sudah tinggal seminggu lagi, tapi aku tidak pernah merayakannya. Kenapa harus butuh satu hari khusus hanya untuk cinta? Kenapa tidak setiap hari saja?

Sudah dulu ya, sayang. Aku harus kembali bekerja. Mungkin besok aku bisa cerita lebih banyak lagi.

Yang masih setia menantimu,
Nona Separuh Skeptis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar