Sabtu, 20 Februari 2016

"HILANG KENDALI"

Riuh-rendah akhir-akhir ini
Semua bicara tanpa henti
Mengganggu sekali
Saling tuding sana-sini

Siapa yang memulai?
Kini makin ribut setengah-mati
Mengutuk ke sana kemari
sampai ada yang gila sendiri

Kapan selesai?
Tunggu sampai bosan dan sepi kembali
Aku sendiri hanya memandang dalam sunyi
Ah, lagi-lagi banyak yang terlewat mata mereka,
hanya gara-gara (tergiring) satu opini...

R.
(Jakarta, 21 Februari 2016 - 9:33)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar